Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Indonesia Banyak Kekurangan, Tak Perlu Ribut Film dan Senjata

Kompas.com - 04/10/2017, 18:14 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta semua pihak agar tidak lagi ribut-ribut soal pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI (1984) dan pembelian senjata oleh institusi non-militer.

"Kita harus prioritaskan apa yang kita buat bersama. Pemerintah juga tak sempurna. Tak (perlu) ribut macam-macam, ribut senjata, ribut nonton film. Kita masih banyak kekurangan terus terang," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Kalla pun mengajak semua pihak untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif dan kontributif bagi bangsa dan negara, daripada harus memperdebatkan dua persoalan tersebut.

"Penting sejarah, jadi perbaikan ke depan. Tapi kita perlu tindakan, agar dewasa ini mencapai apa yang kita harapkan," ujar dia.

(Baca: Jokowi Tunjuk Lawan Politiknya Sengaja Ciptakan Isu Daya Beli Menurun)

Apalagi, kata Kalla, sejak zaman Presiden Soekarno sampai saat ini sandang dan pangan masih menjadi persoalan bagi Indonesia. Hal ini berbeda dengan negara tetangga Indonesia yakni Malaysia dan Thailand misalnya.

"Bung Karno bicara sandang pangan, Seoharto bicara sandang pangan, sampai sekarang kita masih bicara sandang pangan," ujar Kalla.

"Baru satu selesai (persoalan) pangan, kita masih ada (persoalan) cabai keriting, bawang, beras, gula. Di Malaysia dan Thailand itu tak bicarakan lagi. Masih banyak kekurangan kita," lanjut dia.

Kalla pun menambahkan, saat ini banyak yang perlu dibenahi oleh Pemerintah, misalnya menyelesaikan persoalan ketimpangan ekonomi. Hal itu agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju.

"Setelah China hebat dengan penduduk 1,4 miliar, tidak ada lagi yang bisa kita katakan Singapura maju karena kecil. Ternyata yang besar bisa maju apalagi yang menengah. Kita mestinya bisa maju," kata dia.

"Banyak hal harus kita perbaiki dari perkembangan negara lain. Paling penting inovasi dan semangat. Bagaimana menguatkan ekonomi itu. Memajukan semangat entrepreneurship untuk maju sehingga kita tak selalu tangah di bawah," tutup Kalla.

Kompas TV Pemutaran ulang film G30S/PKI berlangsung di sejumlah daerah dalam dua pekan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com