Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Anggap Kegaduhan Jelang Tahun Politik Hal Biasa

Kompas.com - 04/10/2017, 15:16 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla santai menanggapi kegaduhan yang muncul menjelang tahun politik yakni Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Serentak 2019.

Menurut dia, Indonesia sudah beberapa kali mengalami pesta demokrasi. Kegaduhan memasuki tahun politik merupakan hal biasa. 

"Ini kan rutinitas, tahun politik itu kan tiap tahun ada. Cuma yang agak hangat saat mendekati pemilu. Itu biasa saja," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

"Kita sudah alami berkali-kali, setidaknya pemilihan langsung sudah empat kali (2004, 2009, 2014, dan 2019). Ini keempat kalinya ini kan. Biasa saja," lanjut dia. 

Baca: Jokowi Tunjuk Lawan Politiknya Sengaja Ciptakan Isu Daya Beli Menurun

Menurut Kalla, kegaduhan-kegaduhan yang terjadi tak akan mengganggu kerja pemerintah dalam menjalankan program-programnya.

"Tidak semua kan. Pemerintah kan tidak boleh berpolitik dalam artian PNS. Jadi tetap bekerja. Semua jalan. Proyek-proyek kan jalan juga," kata dia.

"Bahwa yang gaduh itu beberapa bagian. Tapi tidak akan mengganggu seluruh sistem," ujar Kalla. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajara Kabinet Kerja untuk tidak membuat gaduh di kalangan masyarakat menjelang tahun politik.

"Semua harus memberikan ketenangan, kesejukan, semuanya harus menyemangati," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia juga meminta jajaran pemerintahannya fokus dalam bekerja sekaligus terus memberikan semangat kepada masyarakat.

Presiden mengatakan, jika masih ada jajarannya yang justru membuat politik gaduh tetap terjadi, ia akan bersikap tegas.

Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (2/10) Presiden secara tegas menyatakan hal itu di hadapan para menteri dan pejabat setingkat menteri yang hadir.

"Saya kira arahan kemarin jelas sekali, sudah jelas. Enggak perlu saya jelaskan lagi, sudah terang benderang jelas seperti itu. Memberikan kesejukan, memberikan ketenangan, memberikan semangat, dan terus bekerja," katanya.

Ia tidak ingin ada jajarannya yang melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dan kontroversi.

Presiden juga mengingatkan bahwa masyarakat terus mengharapkan kerja keras pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Rakyat pun disebutnya juga butuh ketenangan. 

Kompas TV Fasilitas untuk wakil rakyat dianggap boros anggaran dan representasi tidak sensitifnya mereka terhadap kondisi rakyat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com