JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, membeli barang hasil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki makna tersendiri.
Misalnya Jupri, pria asal Surabaya, Jawa Timur yang berhasil memenangkan lelang jenis mobil Volkswagen Beetle pada lelang hasil sitaan KPK yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).
Jupri mengaku sengaja datang ke Jakarta untuk bersaing mendapatkan mobil yang disita dari kasus kasus korupsi yang melibatkan Mantan Kepala PT NK Cabang Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Heru Sulaksono.
Bagi Jupri, ada sebuah nilai kebanggaan bisa memiliki barang bekas hasil sitaan KPK, selain memang nobil jenis VW Beetle tersebut termasuk jarang ada di pasaran.
"Alhamdulillah, orang-orang yang sudah di KPK kena (kasus) korupsi saya bangga, saya bangga sekali," kata Jupri di sela acara lelang.
(Baca: Menang Lelang Mobil Sitaan KPK, Pria Ini Sebut "Apanya yang Untung?")
Jupri juga beralasan bahwa mobil keluaran tahun 2011 itu jenis mobil yang jarang ada di pasaran.
"Barang ini built up, enggak ada yang punya di show room-show room lain, kebetulan ada ini, cari juga susah seperti ini," kata dia.
Jupri memenangkan lelang dengan harga sekitar Rp 396 juta. Baginya, mengeluarkan uang sejumlah itu bukanlah hal besar. Sebab jika dibadingkan dengan harga pasaran, harga mobil bekas jenis VW Beetle tersebut masih menguntungkan.
(Baca: Lelang Mobil Koruptor Ludes dalam 90 Menit)
"Sudah saya lihat dan barang tersebut memang sesuai, karena pasarannya memang Rp 500 juta lebih. Jadi, alhamdulillah kami masih bisa menikmati barang ini dan tanpa ada masalah," kata Jupri.
Ia mengaku tidak akan menjual mobil tersebut, tetapi akan memakainya untuk kegiatannya sehari-hari.
Lelang kali ini, KPK mengeluarkan 22 lot barang. Rinciannya, 19 mobil dari berbagai merk, satu unit motor Kawasaki type Ninja 250 cc keluaran tahun 2011, satu paket handphone, dan satu paket koper.