Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pengepungan Kantor YLBHI, Polri Kerahkan 1.200 Personel

Kompas.com - 19/09/2017, 12:29 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan, polisi mengerahkan sebanyak 1.200 personel untuk mengamankan situasi pasca-pengepungan Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

Pengepusan oleh ratusan orang terjadi pada Minggu (17/9/2017) hingga Senin (18/9/2017) dini hari.

"Kami tetap melakukan kegiatan pengamanan untuk antipisasi kamtibmas, tentunya, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jumlah personil sekitar 1.200," ujar Asfuri, saat meninjau pengamanan di sekitar Kantor YLBHI, Selasa.

Menurut Asfuri, personel yang melakukan penjagaan berasal dari jajaran Polsek Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

Baca: Soal Pengepungan YLBHI, Jokowi Minta Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri

Mereka disebar di beberapa titik, termasuk di dua ruas jalan sekitar Kantor YLBHI, yakni Jalan Diponegoro dan Jalan Mendut.

"Untuk mengantisipasi kekuatan kamtibmas terkait dengan kejadian Senin dini hari kemarin dari kepolisian khususnya Metro Jakarta Pusat, di-back up Polda Metro dan Polsek Menteng. Jadi tidak semua di sini tapi disebar di lapangan," kata Asfuri.

Sementara, Kantor YLBHI tampak sepi. Lampu penerangan masih terlihat menyala, menandakan tidak ada orang di dalam kantor.

Pantauan Kompas.com, Selasa (19/9/2017), pagar gedung masih terkunci. Terlihat beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang diparkir sejak peristiwa pengepungan.

Pintu masuk yang menghadap ke Jalan Mendut tertutup rapat. Meja dan tumpukan kursi diletakkan di depan pintu sebagai blokade atau penghalang.

Baca juga: 
Penyerang YLBHI Dinilai Tidak Paham Sejarah

Demikian pula pintu masuk Kantor YLBHI yang menghadap ke Jalan Diponegoro. Namun, pintu pagar mengalami kerusakan dan hampir rubuh karena besi pagar patah.

Sementara itu, di beberapa bagian pintu kaca kantor terlihat pecah. Pecahan batu berserakan di halaman gedung.

Puluhan aparat kepolisian dari Detasemen A Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya berjaga-jaga di area luar Gedung YLBHI.

Tutup sementara

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur mengatakan, Kantor LBH dan YLBHI akan tutup sementara waktu.

Penutupan itu dilakukan untuk memperbaiki sejumlah bagian gedung yang rusak karena kericuhan.

"Hari ini kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat untuk off dulu, tidak menerima dan memberi bantuan hukum. LBH-YLBHI Jakarta resmi menutup hari ini kantornya, izinkan kami untuk berbenah dulu," kata Isnur, dalam konferensi pers di Komnas Perempuan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

"Tapi kalau ada yang datang ke kantor YLBHI tentu kami tidak bisa menolak. Seperti biasa, 24 jam kadang datang kapan pun kami tidak bisa menolak mereka," tambah dia.

Halaman:



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com