JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan di London, Inggris.
"Sampai saat ini tidak ada informasi WNI jadi korban dalam aksi teror di London," ujar Armanatha melalui pesan singkat, Jumat (15/9/2017).
Meski demikian, Kementerian Luar Negeri dan KBRI di London terus mengikuti perkembangan aksi teror di London yang tercatat mengakibatkan korban luka sebanyak 18 orang tersebut.
KBRI London membuka hotline di +44207881221235 bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah sanak saudara di sana baik-baik saja.
(Baca: Ledakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah Kota London)
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 orang dilarikan ke rumah sakit usai ledakan di stasiun bawah tanah Parsons Green, London Barat, Inggris, Jumat pagi.
Komando kontra-terorisme Scotland Yard SO 15 telah mengambil alih kendali dalam hal penyelidikan dan berusaha mengungkap motif di balik serangan tersebut.
The Guardian memberitakan, seorang sumber menyebutkan bahwa Polisi transportasi Inggris (BTP) telah mengumumkan peristiwa ini sebagai sebuah "insiden besar".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.