Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Anggap Suara PAN Naik jika Kader Diusung dalam Pilpres 2019

Kompas.com - 22/08/2017, 20:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai wajar bila seluruh kader di tingkat provinsi menginginkan dirinya menjadi capres atau cawapres di pemilu 2019.

Menurut dia, wajar bila partai menginginkan kadernya menjadi capres atau cawapres karena akan menjadi simbol partai.

"Ya kalau partai itu pasti ingin kadernya entahlah jadi bupati, jadi gubernur, jadi presiden. Pasti ya. Tentu nanti hasil itu akan dibawa ke sidang komisi. Tapi sekali lagi saya berpendapat kita kalau ngomong pilpres sekarang itu rakyat nanti marah," kata Zul, sapaannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/8/2017).

Ia menambahkan partainya cukup kebingungan menghadapi pemilu serentak jika tak ada calon yang diusung. Suara partai akan bergantung pada ketokohan calon yang diusung sebagai capres atau cawapres di pemilu.

 

(Baca: Seluruh DPW PAN Ingin Calonkan Zulkifli Hasan pada Pemilu 2019)

Namun demikian, ia mengatakan wacana pencalonannya bukan berarti menunjukan PAN yang hendak keluar dari koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Karena itu saya tegaskan kalau ditanya balik soal pemeritahan kami konsisten dukung Jokowi-JK. Kami ingin betul sukses program bangun jalan, infrastruktur. Kalau itu sukses, ini baru 2017, 2018 lah baru kita ngomong pilpres," papar Zul.

Sebelumnya, Ketua Operating Committee (OC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, Yandri Susanto, mengungkapkan keinginan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partainya untuk mengusung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di pemilu 2019.

Namun, belum dipastikan apakah Zul, sapaan akrab Zulkifli Hasan, akan diusung sebagai capres atau cawapres.

"Semua (DPW) menyebut ke sana (pencalonan Zulkifli Hasan), satu suara," ujar Yandri di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/8/2017).

Kompas TV Setelah 12 Tahun, SBY & Megawati Bersama Rayatkan HUT RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com