Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Masa Pemerintah Kesulitan Mengurus Sertifikat...

Kompas.com - 20/08/2017, 12:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui sulit dan lamanya dalam mengurus sertifikasi tanah khususnya di DKI Jakarta. Dia pun teringat ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, Jokowi mengurus sertifikasi untuk Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara.

"Ngurus yang namanya sertifikat BMW untuk stadion enggak rampung-rampung. Sampai saya enggak jadi gubernur belum rampung," kata Jokowi dalam sambutan Penyerahan Sertifikasi Hak Atas Tanah se-Jabodetabek di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Namun beruntung, bersamaan dengan diserahkannya sertifikasi 7.486 bidang ke masyarakat, pada hari ini sertifikat tanah Taman BMW juga diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Alhamdulillah baru saja kita serahkan sertifikat BMW yang di Jakarta Utara kepada Gubernur. Diangkat Pak Gub," pinta Jokowi kepada Djarot Syaiful Hidayat.

Baca juga: Jokowi Bagikan 5.903 Sertifikat Tanah kepada Warga Bali

Jokowi pun berpesan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk bekerja cepat menyelesaikan sertifikasi 80 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.

Dia menambahkan, kalau ada kendala seperti kekurangan juru ukur, pemerintah akan melakukan penambahan.

"Hati-hati sekarang. Saya pantau. Saya awasi terus urusan sertifikat. Jangan ada yang bermain-main urusan ini. Saya peringatkan semuanya. Semuanya harus cepat, semuanya harus dilayani," ucap Jokowi.

Jokowi tidak ingin yang terjadi pada masa lalu, yakni lamanya mengurus sertifikat tanah, kembali terulang di masa depan.

"Masa pemerintah saja kesulitan ngurus sertifikat.  Pemerintah DKI, bayangkan! Saya bayangkan apalagi rakyat. Bener enggak?" katanya diamini masyarakat penerima sertifikat.

Kompas TV Perhatikan TIps Ini Sebelum Beli Hunian Apartemen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com