Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Keturunan Indonesia di Filipina Kini Berstatus WNI

Kompas.com - 20/08/2017, 11:37 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memberikan status kewarganegaraan (certificate of citizenship) kepada 2.425 warga keturunan Indonesia yang tinggal di Filipina. Pemberian status WNI tersebut dilakukan tepat pada peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia.

"Sepuluh sertifikat diberikan kepada 10 orang perwakilan masyarakat keturunan Indonesia (Person of Indonesian Descents/PIDs) di Mindanao," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2017).

Kesepuluh orang yang menjadi perwakilan itu adalah bagian dari 2.425 PIDs yang telah ditetapkan sebagai WNI oleh Tim Solution Mission.

Pemberian sertifikat tersebut merupakan hasil dan capaian penting dari misi solusi yang dibentuk Pemerintah Filipina dan Indonesia bersama UNHCR. Misi itu untuk menyelesaiakan masalah status dari 8.745 orang masyarakat keturunan Indonesia di berbagai tempat di Mindanao.

Selama ini, mereka tinggal di Filipina tanpa dokumen administrasi kependudukan yang resmi.

Baca juga: Bertemu Menlu Malaysia, Jokowi Tekankan soal Perlindungan WNI hingga Perbatasan

Penyerahan sertifikat dilakukan  saat upacara Peringatan HUT RI di halaman KJRI Davao City. Upacara dihadiri oleh 200 orang peserta yang terdiri dari home staff, local staff, Dhawma Wanita Persatuan, dan Tim Pemantau Indonesia pada International Monitoring Team di Mindanao.

Kemudian, dihadiri oleh Indonesian Liason Officer TNI AL, guru dan siswa SID, suster, Penghubung dan Pamong WNI dan masyarakat Indonesia di Mindanao, Filipina.

"Perlindungan diberikan menggunakan asas nasionalitas. Dengan sudah memperoleh status WNI, maka mereka menjadi subyek perlindungan WNI," kata Iqbal.

Kompas TV Pengungsi Eks Tim-Tim Masih Hidup dalam Kemiskinan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com