Salin Artikel

Masyarakat Keturunan Indonesia di Filipina Kini Berstatus WNI

"Sepuluh sertifikat diberikan kepada 10 orang perwakilan masyarakat keturunan Indonesia (Person of Indonesian Descents/PIDs) di Mindanao," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2017).

Kesepuluh orang yang menjadi perwakilan itu adalah bagian dari 2.425 PIDs yang telah ditetapkan sebagai WNI oleh Tim Solution Mission.

Pemberian sertifikat tersebut merupakan hasil dan capaian penting dari misi solusi yang dibentuk Pemerintah Filipina dan Indonesia bersama UNHCR. Misi itu untuk menyelesaiakan masalah status dari 8.745 orang masyarakat keturunan Indonesia di berbagai tempat di Mindanao.

Selama ini, mereka tinggal di Filipina tanpa dokumen administrasi kependudukan yang resmi.

Penyerahan sertifikat dilakukan  saat upacara Peringatan HUT RI di halaman KJRI Davao City. Upacara dihadiri oleh 200 orang peserta yang terdiri dari home staff, local staff, Dhawma Wanita Persatuan, dan Tim Pemantau Indonesia pada International Monitoring Team di Mindanao.

Kemudian, dihadiri oleh Indonesian Liason Officer TNI AL, guru dan siswa SID, suster, Penghubung dan Pamong WNI dan masyarakat Indonesia di Mindanao, Filipina.

"Perlindungan diberikan menggunakan asas nasionalitas. Dengan sudah memperoleh status WNI, maka mereka menjadi subyek perlindungan WNI," kata Iqbal.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/20/11374391/masyarakat-keturunan-indonesia-di-filipina-kini-berstatus-wni

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke