Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Dapat Sepeda, Gaya Menteri Susi Berbaju Dayak Jadi Perhatian Netizen

Kompas.com - 18/08/2017, 13:31 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbaju dayak dengan aksesoris warna warni ditambah kacamata hitam, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti kembali menjadi perbincangan hangat netizen.

Pakaian yang dikenakan Susi saat menghadiri upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2017) itu diunggah Susi dalam sebuah foto dalam akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti.

Susi tampak tersenyum lebar di foto itu. 

“Dirgahayu Indonesiaku Tercinta, Merdeka, dan Berjaya !!!!” tulis Susi melalui akun Twitter pribadinya.

Foto itu lantas menuai tanggapan dan pujian dari netizen. Akun @budidayak mengungkapkan rasa bangganya kepada Susi. Bahkan, seorang Netizen menyebut bahwa Susi sebagai pejabat negara pertama yang menggunakan pakaian adat Dayak dalam acara resmi kenegaraan.

“Sebagai org Dayak, saya bangga ibu mengenakan baju adat Dayak. Keren bu @susipudjiastuti. Tetap semangat bu,” cuit @budidayak.

“Terharu dgn ibu @susipudjiastuti , selama ini, baru ibu yg menggunakan pakaian khas suku Dayak dlm acara resmi Kenegaraan seperti 17 Agt,” seperti dikutip dari akun @Andhoes.

(Baca: Kenakan Baju Perang Nias di Istana, Yasonna Dapat Sepeda dari Jokowi)

Ada pula netizen yang mengomentari paduan pakaian adat dan kacamata hitam berbingkai bulat yang dikenakan Susi.

“Baju adat Dayak dipadu kacamata hitam ibu = Indonesia berjaya & bergaya,” tulis akun @DevieSupraba.

Tidak hanya itu, tingkah Susi bak fotografer profesional yang menenteng kamera DSLR berwarna putih juga menjadi perhatian.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka kemarin, pihak istana memang sengaja meminta para tamu mengenakan pakaian adat. Presiden Jokowi pun memberikan hadiah sepeda kepada lima orang yang dianggap berbusana terbaik.

(Baca: Baju Adat Terbaik, Menteri hingga Pegawai Istana Dapat Sepeda dari Jokowi)

Pemenang pertama jatuh pada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengenakan pakaian adat Nias.

Kedua, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang yang mengenakan pakaian adat Minang. Ketiga, Syarif salah satu asisten ajudan kepresidenan. Keempat, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Tri Suswati. Terakhir, yakni Ibu Agati, salah satu pegawai Istana Kepresidenan.

"Saya telah menyiapkan lima sepeda untuk Ibu dan Bapak semuanya," ujar Jokowi.

Usai pengumuman tersebut, kelima orang terpilih kemudian langsung mengambil sepeda yang telah disiapkan di samping panggung acara. Masing-masing pemenang itu bahkan sempat menuntun sepeda sendiri di depan panggung.

Kompas TV Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ternyata memberikan penilaian terhadap tamu undangan yang hadir. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com