SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap delegasi Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia (AACC) menikmati Kota Solo, Jawa Tengah.
"Pelaksanaan simposium di Solo adalah pilihan tepat karena di sini tempat untuk makan enak," ujar Ganjar dalam sambutan pembukaan Simposium Internasional AACC di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).
Ia juga bilang, belum lengkap kalau delegasi AACC pulang tanpa bawa buah tangan atau oleh-oleh khas Solo.
"(Nanti pulang) ke negara masing-masing, tentu banyak yang perlu dibawakan oleh-oleh," tutur Ganjar disambut tawa hadirin.
Ia juga mengharapkan delegasi Simposium Internasional AACC diharapkan dapat menikmati kekayaan seni budaya di Solo. Tak lupa pula, ia mempromosikan agar delegasi dapat kembali berkunjung ke Solo di kemudian hari.
Adapun Solo terpilih menjadi tuan rumah rangkaian acara Simposium Internasional AACC pada 7-11 Agustus 2017. Acara tersebut turut dihadiri delegasi dari 13 negara anggota AACC serta perwakilan 7 negara sahabat dari Asia, Eropa, dan Afrika.
Selain itu, hadir lebih dari 190 peserta dalam negeri yang terdiri dari anggota Komisi III DPR, para pejabat kementerian dan lembaga, praktisi hukum, serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
Sebelum pelaksanaan simposium hari ini, pada Selasa (8/8/2017), pertemuan Dewan Anggota AACC telah menetapkan Malaysia sebagai pemimpin baru AACC.
Presiden dari Negeri Jiran itu menggantikan posisi Indonesia yang telah menjabat sejak 2014 lalu.
(Baca juga: Resmi, Malaysia Terpilih Jadi Presiden Baru Asosiasi MK se-Asia)