Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor IPDN Pastikan Pamong Praja Siap Jalankan Revolusi Mental

Kompas.com - 08/08/2017, 17:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata memastikan bahwa pamong praja lulusan IPDN siap menjalankan revolusi mental yang menjadi program utama Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Ermaya saat upacara Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IDPN) Angkatan XXIV Tahun 2017, di Kampus IPDN, Sumedang, Selasa (8/8/2017).

"Pamong praja muda telah dibekali materi revolusi mental, penjabaran program nawacita Jokowi. Dengan materi revolusi mental, para pamong praja muda telah siap mendharmabhaktikan diri dimanapun mereka ditugaskan," kata Ermaya.

(baca: Jokowi Ingatkan Praja Lulusan IPDN agar Tak Alergi terhadap Kritikan)

Dalam acara ini, Presiden Jokowi turut hadir selaku inspektur upacara. Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Ermaya menambahkan, para pamong praja ini juga sudah menempuh pendidikan dari berbagai institusi, mulai dari TNI, Polri, KPK hingga BNN.

"Para pamong praja muda ini telah bertekad membangun bangsa dan negara melalui Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika sehingga menjaga keutuhan NKRI sebagai perekat persatuan, kesatuan bangsa," kata dia.

Ermaya meyakini, dengan segala bekal yang sudah diberikan, sebanyak 2014 pamong praja muda ini akan siap ditempatkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Untuk tahun pertama, mereka akan ditempatkan di daerah pedalaman, perbatasan dan pulau-pulau terluar.

"Para pamong praja akan menjadi sosok yang dekat dengan masyarakat, hidup dengan masyarakat," kata mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ini.

Usai upacara digelar, suasana haru dan bahagia pun pecah. Para pamong praja yang memakai seragam putih melemparkan topi mereka ke udara.

Sebagian langsung sujud syukur seketika di lapangan. Mereka juga langsung memeluk haru keluarga dan para kerabatnya yang datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com