Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Jokowi Akan Menambah Motivasi Lulusan Praja IPDN

Kompas.com - 08/08/2017, 13:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menjadi inspektur upacara Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IDPN) Angkatan XXIV Tahun 2017.

Upacara berlangsung mulai pukul 15.30 WIB di Lapangan Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017).

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Arief M Edie mengatakan, sejak 2015 Presiden Jokowi selalu melantik dan memberikan pembekalan kepada lulusan IPDN.

"Selama tiga tahun ini, Bapak Presiden selalu hadir dan berikan pembekalan," kata Arief saat dihubungi, Selasa siang.

Arief menuturkan, praja lulusan IPDN merupakan pilar perekat bangsa. Praja ini menjadi ujung tombak pemerintahan di pelosok-pelosok negeri.

Kehadiran Presiden, kata dia, bakal meningkatkan semangat praja lulusan IPDN.

"Kalau Presiden yang hadir dan memberikan pembekalan, akan meningkatkan kebanggaan dan meningkatkan daya rekat NKRI. Para praja ini siap melayani masyarakat di sektor pemerintahan," ujar Arief.

Arief mengungkapkan, pada tahun ini Presiden Jokowi melantik 2014 praja. Sebanyak 1.797 praja berasal dari diploma IV, sementara 217 berasal dari program Sarjana 1.

"Ini semua praja yang dibiayai APBN (anggaran pendapatan belanja negara)," ucap dia.

(Baca juga: Resmikan Patung Soekarno, Mendagri Ingatkan Praja IPDN Tak Lupa Sejarah)

Arief menambahkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bakal mendampingi Jokowi pada upacara ini. Tjahjo sudah hadir di IPDN sejak Senin kemarin.

"Beliau mengecek langsung persiapan," ucap Mantan Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan IPDN ini.

Kompas TV Presiden melepas kontingen Sea Games sekaligus memberikan suntikan semangat bagi para atlet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com