JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Indra Jaya Piliang mengungkapkan kebingungannya memasang selang gas ke kompor. Hal tersebut ia utarakan lewat kicauan di akun Twitter pribadinya, @IndraJPiliang.
Tweet tersebut berbunyi, "Masalah terbesar gue skrg adlh gmn agar kompor gas ini nyala; gmn agar kabel2 ini terpasang. Jgn sampai gue jd teroris "Kompor mledug". Hih".
Di postingan tersebut, Indra turut mengunggah foto kompor dengan gas tabung hijau ukuran tiga kilogram di sampingnya. Gas elpiji tabung hijau atau tabung melon diperuntukkan bagi penerima subsidi.
Sontak kicauan Indra menuai berbagai komentar dari netizen. Sebagian besar dari mereka mempertanyakan mengapa Indra menggunakan gas bersubsidi yang tidak sesuai dengan profilnya.
"Loh? Masih pake gas bersubsidi toh," kicau akun @_Sjam menanggapi tweet Indra.
Komentar serupa muncul dari @Juindra yang berbunyi, "Pakai gas subsidi? Horang kayah pakai gas 18rb, ga malu nih orang."
Indra pun menanggapi sejumlah komentar netizen tersebut. Indra juga mengunggah foto kondisi rumah tersebut dan menyatakan bahwa dirinya batal memasang gas di kompor.
"Terpaksa ndak masak, sblm urusan digeruduk netizen selesai," kicau Indra sambil menyertakan dua bungkus nasi dan lauknya.
Saat dihubungi Kompas.com, Indra mengaku bahwa rumah tersebut tidak pernah dia tinggali. Ia hanya sesekali ke rumah yang terletak di Kota Bogor itu untuk waktu tertentu.
"Saya datang ke sini untuk menyepi, buat nulis. Kemarin mau nyari makan enggak ada, mau masak mie instan segala macem," ujar Indra.
Biasanya, kata Indra, rumah tersebut diurus oleh seseorang yang bekerja di rumahnya. Sementara Indra tinggal bersama keluarga di Jakarta.
Saat berkunjung beberapa hari lalu ke rumah tersebut, penunggunya tak ada di rumah. Mau tidak mau, Indra harus mengurus segala sesuatu sendiri, termasuk mengisi listrik yang mati karena lama tak dihuni.
"Kalau di rumah saya sendiri masa pakai beginian (gas subsidi). Ada asisten rumah tangga, ada istri saya, mana pernah masak," kata Indra.