JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa antusias Alma dan Galuh, siswi kelas 6 Sekolah Dasar Manggarai, Jakarta, tak berkurang sedikitpun usai berkeliling di Area Pameran Bekraf Habibie Festival 2017, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
Sejak pukul 09.00 WIB, Alma, Galuh dan puluhan teman-teman satu sekolahnya diajak oleh panitia melihat-lihat beragam produk teknologi yang dipamerkan pada acara festival tersebut.
Setelah puas berkeliling, mereka langsung berbaris dengan rapi di dekat pintu keluar area pameran.
Ternyata, mereka ingin melihat sosok Presiden ketiga RI BJ Habibie yang dijadwalkan membuka festival di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi itu.
Tidak lama kemudian, sosok yang ditunggu pun muncul dari balik pintu keluar menggunakan mobil listrik.
Baca: Cerita Habibie dan Pesan Persatuan...
Habibie baru saja meninjau berbagai produk teknologi di area pameran dengan didampingi oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Ketua Umum Berkarya Indonesia Ilham Habibie.
Sontak Alma dan Galuh melambai sambil menyapa saat Habibie melintas di depan mereka.
"Halo Eyaaaang...halo Eyaaang...," sapa mereka.
Habibie membalas lambaian mereka dengan melempar senyumannya yang khas.
Beberapa anak berusaha mengabadikan momen langka tersebut. Bahkan, ada juga yang berusaha berswa-foto dengan sosok presiden yang terkenal dengan gaya bicaranya yang khas.
Alma, Galuh, dan puluhan siswa SD lainnya memang belum mengenal sosok Habibie saat dia menjabat sebagai Presiden RI periode 1998 hingga 1999.
Namun, Alma dan Galuh mengaku mengidolakan Habibie sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
Perkenalan Alma dan Galuh dengan Habibie terjalin melalui buku-buku di perpustakaan sekolah dan film layar lebar.
Baca: Merenungkan Kebangkitan Nasional dari Pemikiran Habibie
Saking kagumnya, mereka memilih menyebut Habibie dengan panggilan "Eyang".
"Saya tahu Eyang ya dari buku. Katanya kan Eyang itu pintar dan Bapak Teknologi Indonesia. Pernah bikin pesawat," kata Alma.