Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala UKP Pancasila: Bangsa Kita Kurang Apresiatif kalau Ada Kinerja Bagus

Kompas.com - 01/08/2017, 17:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) memberikan penghargaan kepada 15 instansi, yang terdiri dari Kementerian/Lembaga/BUMN, Selasa (1/8/2017).

Instansi-instansi itu mendapatkan penghargaan karena dinilai sukses dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada Lebaran 2017.

Ke-15 instansi tersebut di antaranya Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Apresiasi dari UKP Pancasila juga diberikan kepada Kementerian Agama, Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Jasa Marga (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Perum Bulog.

Dalam sambutannya, Kepala UKP Pancasila Yudi Latif mengatakan, penghargaan ini bentuk apresiasi atas prestasi instansi-instansi tersebut dalam memastikan dan menjamin pengendalian, kelancaran, keselamatan transportasi, sarana-prasarananya, kesehatan, komunikasi, pangan, energi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.

Menurut Yudi, penghargaan seperti ini baru pertama kali diberikan.

Rencananya UKP Pancasila akan memberikan penghargaan-penghargaan serupa setiap tiga bulan sekali.

Ia mengatakan, apresiasi seperti ini penting karena saat ini bangsa Indonesia kurang menghargai hasil kerja seseorang maupun instansi.

"Kami berpikir, saat ini bangsa ini kalau ada isu sedikit di medsos (media sosial) langsung gemuruh. Tetapi kalau kinerja baik, (kenapa) tidak ada yang apresiasi," kata Yudi.

Penghargaan dari UKP Pancasila diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan anggota Tim Pengarah UKP Pancasila Try Sutrisno kepada para menteri atau yang mewakili dan pimpinan instansi.

Sejumlah menteri hadir langsung menerima penghargaan yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Ignasius Jonan, serta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga hadir dalam acara tersebut.

Kompas TV Indonesia Jadi Juara Folklore Dunia di Bulgaria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com