JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (27/6/2017), atau H+2 Lebaran, kepadatan arus mudik masih terlihat di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, antrean masuk penumpang menuju peron masih cukup ramai.
Sejumlah petugas kepolisian dibantu TNI masih berjaga di lokasi mengatur lalu lalang para calon penumpang.
Baca: PT KAI Temukan 12 Calon Penumpang Pakai Tiket Palsu di Stasiun Senen
Banyak pemudik yang kelelahan menunggu keberangkatan terpaksa duduk di selasar stasiun karena tak tersedianya tempat duduk di luar pintu masuk.
Anwar, penumpang yang hendak menuju Sragen, Jawa Tengah mengatakan, memilih berangkat mudik pada H+2 karena belum mendapatkan cuti dari perusahaannya.
Meski begitu, Anwar merasa bersyukur bisa berangkat mudik karena kepadatan penumpang jauh berkurang dibanding berangkat sebelum libur Lebaran.
"Saya mau ke Sragen. Kemarin harus kerja. Ya lebih mendingan juga berangkat hari ini karena lebih sepi," ujar Anwar saat berbincang dengan Kompas.com.
Penumpang lainnya, Abe mengatakan, keberangkatannya dua hari setelah Lebaran ini karena kehabisan tiket kereta.
Abe menyampaikan, sebelumnya dia berencana untuk mudik Lebaran ke Semarang pada H-3. Namun, tak ada lagi tiket yang tersedia.
Meski demikian, Abe mengaku tetap bersyukur karena masih bisa mudik. Selain karena kepadatan yang berkurang, harga tiket juga jauh lebih murah dibandingkan sebelum Lebaran.
"Karena kemarin padat enggak dapat tiket. Sekarang sih harga sudah standar, saya dapat harganya Rp 84.000. Kemarin (sebelum Lebaran) malah ada saya lihat harganya sampai Rp 300.000," ujar Abe.
Ditemui di Stasiun Senen, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, kepadatan mudik Lebaran tetap terjadi pada H+2 Lebaran.
Baca: Hingga H-3 Lebaran, 478 Ribu Orang Mudik dari Stasiun Senen
Tercatat hingga Selasa siang, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Senen sebanyak 26.000 orang.
Hal ini tak jauh berbeda saat puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada H-1 sebanyak 27.700 penumpang.
"Disimpulkan grafik penumpang itu landai. Puncaknya landai enggak di satu titik. Karena mereka itu berdasarkan tiket. Mungkin maunya berangkat sebelum lebaran, tapi karena enggak dapat ya setelah lebaran juga enggak apa-apa," ujar Sugihardjo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.