Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tertawa Bersama Anies, JK Bilang "Nah Gitu Dong"

Kompas.com - 25/06/2017, 12:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno, bertamu ke Istana Presiden, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Keduanya hadir di dalam acara halal bihalal yang digelar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pantauan Kompas.com, keduanya masuk ke Istana Negara pada pukul 10.31 WIB. Anies membawa serta istri Fery Farhati Ganis dan anaknya. Sandiaga juga membawa istri dan Nurasiah Uno beserta sang anak perempuannya.

"Mohon maaf lahir batin, Pak," ucap Anies kepada Jokowi.

Jokowi membalas dengan ucapan yang sama. Setelah itu, Anies bersalaman dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla.

Ada momen unik di sela itu. Saat Jokowi bersalaman dengan istri dan anak-anak Anies, Jokowi mengungkapkan rasa terkejutnya.

"Oh ini sudah besar-besar ya," kata Jokowi.

Mendengar pernyataan itu, Anies dan Jokowi pun terlibat dalam sebuah pembicaraan yang cukup hangat.

Tawa terselip di sela pembicaraan tersebut. Tiba-tiba, JK melontarkan celetukan.

"Nah, gitu dong..." ucapnya.

Tak ada yang berubah, Jokowi dan Anies tetap berbincang soal anak Anies yang sudah besar.

Pertemuan Anies-Sandi dengan Presiden Jokowi ini adalah yang pertama kalinya setelah proses panjang Pilkada DKI Jakarta yang cukup bikin gaduh suasana politik dalam negeri.

(Baca juga: Anies Peluk Erat Sandiaga Saat Silaturahim Idul Fitri)

 

 

Kompas TV Presiden Jokowi Salat Idul Fitri Di Masjid Istiqlal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com