Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Dipanggil Pansus Angket KPK, Miryam Mengaku Akan Buka-bukaan

Kompas.com - 21/06/2017, 10:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota Komisi II DPR RI Miryam S Haryani mengaku akan membuka semua tentang apa yang terjadi dengannya.

Hal tersebut disampaikan Miryam saat tiba gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Miryam merupakan tersangka dalam perkara pemberian keterangan palsu di persidangan Tipikor pada kasus dugaan korupsi e-KTP.

Miryam mengaku, siap untuk menjalani pemeriksaan oleh Pansus Angket KPK di DPR.

"Siap sekali. Saya akan buka semuanya apa yang terjadi dengan saya ya," kata Miryam, Rabu pagi.

(baca: Seberapa Penting Miryam bagi KPK dan Pansus Hak Angket?)

Miryam kembali mengaku ditekan penyidik KPK saat pemeriksaan kasus korupsi e-KTP. Menurut dia, tidak ada anggota DPR yang menekannya.

Ia mengaku sudah menerima surat pemanggilan oleh Pansus Angket KPK. Surat dikirimkan Pansus ke rumahnya.

"Sudah ke rumah. Dari keluarga saya (diantar), saya sudah terima. Kalau saya dipanggil, ya saya siap," ujar Miryam.

(baca: Lewat Surat, KPK Beri Alasan Tolak Hadirkan Miryam di Pansus Angket)

Sementara itu, soal KPK yang tidak mengizinkan dirinya hadir di Pansus, Miryam hanya menunggu perkembangannya.

"Saya enggak tahu, di sana diizinkan, di sini enggak. Saya nunggu saja," ujar Miryam.

Saat bersaksi di persidangan Tipikor, Miryam membantah semua keterangannya soal pembagian uang proyek e-KTP.

Padahal dalam berita acara pemeriksaan, Miryam menjelaskan secara rinci pembagian uang dalam kasus e-KTP.

(baca: Kapolri Tak Akan Bawa Miryam ke Pansus Angket KPK, Ini Alasannya)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com