Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Siapkan 3.826 Pos Kesehatan Bagi Pemudik

Kompas.com - 12/06/2017, 15:27 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan siap mendukung suksesnya mudik hari raya Idul Fitri tahun 2017. Ribuan pos kesehatan yang terdiri dari berbagai bentuk seperti Puskesmas, Rumah Sakit, kantor kesehatan pelabuhan dan public safety center akan tersedia di sepanjang jalur mudik di seluruh wilayah Indonesia.

"Pos kesehatan kami total 3.826, ini kita usahakan di semua jalur mudik," Ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeleok dalam konferensi pers "Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir Tingkat Pusat Operasi Ramadniya-2017" di Mabes Polri, Senin (12/6/2017).

Ia melanjutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun jalur tol fungsional untuk mengantisipasi kemacetan di pintu tol exit Brebes. Nantinya juga akan ada beberapa titik rest area di sepanjang jalur tersebut.

(Baca: Kendaraan Dinas Boleh Digunakan Saat Mudik, jika...)

Kemudian untuk mengantisipasi adanya warga yang sakit dan membutuhkan pertolongan cepat jika tetap terjadi kemacetan pintu tol exit Brebes, pihaknya akan mengerahkan armada kesehatan. Bukan hanya berupa mobil ambulans, tetapi juga kendaraan roda dua.

Dalam kesempatan ini, Nila mengimbau kepada para pengendara agar menjaga kondisi tubuhnya selama berkendara serta tidak meminum alkohol yang bisa mengurangi konsentrasi dan kesadaran sehingga bisa menimbulkan kecelakaan. 

"Kami meminta pemudik menjaga kesehatan, kebersihan dan kami membantu pelayanan kesehatan jika tetap terjadi sesuatu," kata Nila.

Kompas TV Sejumlah instansi pemerintah melakukan rapat koordinasi persiapan arus mudik Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com