Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Jins dan Sneakers saat Kunker, Apa yang Ingin Ditunjukan Jokowi?

Kompas.com - 09/06/2017, 16:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tampil beda saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jumat (9/6/2017) pagi. Penampilan Kepala Negara terlihat kasual karena mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana jins dan sepatu sneakers Nike.

Padahal, biasanya Jokowi menggunakan celana bahan dan sepatu pantofel.

Apa yang ingin ditunjukkan Jokowi dengan penampilan barunya itu?

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dengan penampilannya itu, Presiden Jokowi ingin menunjukkan bahwa ia bisa bekerja tanpa harus tersekat masalah formalitas dan protokoler.

"Artinya beliau tidak terikat oleh norma yang selama ini ada bahwa presiden itu harus 'angker'," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.

(Baca: Tampil Beda, Jokowi Kenakan Jins dan Sneakers Saat Kunjungan Kerja)

Pramono mengatakan, bukan sekali ini saja Jokowi tampil beda dan kasual. Misalnya, pada saat melihat latihan TNI di Natuna beberapa waktu lalu, Jokowi juga mengenakan celana jins. Pakaian Jokowi disesuaikan dengan aktivitas dan pekerjaan yang akan dilakukan.

"Dan pada hari ini karena pagi dimulai dengan acara untuk pembagian makanan tambahan, pembagian sertifikasi, baru kemudian nanti sore sampai dengan buka puasa di pondok pesantren," ucap Pramono.

Kebiasaan Presiden yang tak terlalu kaku dalam berapakaian ini, menurut Pramono, juga menular kepada para menteri kabinet kerja. Beberapa kali para menteri, termasuk Pramono sendiri, mengikuti rapat di Istana dengan menggunakan sepatu Kets.

(Baca: "Bomber Jacket" yang Dikenakannya "Nge-Hits", Apa Komentar Jokowi?)

"Kalau dulu mungkin tidak bisa masuk istana, tapi sekarang saya juga pakai sepatu kets biasa saja," ucap politisi PDI-P.

Pramono menambahkan, sikap Jokowi yang tidak terlalu kaku terhadap protokoler tidak hanya bisa dilihat dari pakaiannya saja, tapi juga perilaku lainnya. Misalnya, pada Kamis kemarin, Jokowi yang baru pulang dari membagikan sembako di Bogor memutuskan untuk berbuka puasa dan shalat Maghrib di pos polisi tol Jagorawi.

"Itu menurut saya sebenarnya hal yang menunjukkan kerja yang efektif tanpa harus terbelenggu oleh protokoler dan menurut saya menterinya juga harusnya seperti itu," ucap Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com