Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Ibu Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu untuk Sampel DNA

Kompas.com - 25/05/2017, 17:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Mabes Polri dan Polres Cimahi mengamankan perempuan bernama EN di kediamannya di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Ia merupakan ibu dari salah satu terduga pelaku pengeboman di Kampung Melayu, Jakarta Timur, berinisial AS. Identitas AS diketahui setelah ditemukan KTP di tubuh salah satu pelaku yang tewas di lokasi.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, EN diamankan untuk diambil sampel DNA dan dimintai keterangan.

"Ibunya saja, untuk diambil keterangan orangtuanya dan juga untuk pengambilan sampel DNA," ujar Yusri saat dihubungi, Kamis (23/5/2017).

Yusri mengatakan, alamat yang tertera di KTP AS merupakan alamat ibunya. EN dibawa dari rumahnya pada Kamis dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

 

Bca juga: Polisi Geledah Rumah di Bandung Terkait Teror Bom Kampung Melayu

Menurut Yusri, EN membenarkan bahwa anaknya sudah tiga bulan tinggal terpisah dari dirinya dan mengontrak di Garut. EN juga mengetahui bahwa AS pergi ke Jakarta belakangan ini.

"Tapi kan hukum kita harus pasti, jadi harus tes DNA," kata Yusri.

Selain itu, petugas juga mengamankan ibu dari INS, terduga pelaku yang KTP-nya juga ditemukan di lokasi kejadian.

Sama seperti EN, ibu INS juga diamankan untuk dimintai keterangan dan diambil sampel DNA.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan mengaku sudah mengetahui identitas pelaku teror pengeboman di terminal Kampung Melayu.

 

Baca juga: Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Bom Kampung Melayu

Iriawan hanya menyebut inisial pelaku, yakni AS dan I. Keduanya adalah laki-laki. "Kita sudah tahu nama perorangan tapi kita belum bisa menjelaskan secara resmi. Karena harus dicek DNA-nya dulu," kata Iriawan.

Saat ini kedua jenazah pelaku sedang berada di ruang forensik RS Polri untuk diidentifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com