Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah Masih Berada di Ruang Forensik RS Polri

Kompas.com - 25/05/2017, 10:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RS Polri Dokter Kombes Yoyok Widarto, mengatakan, ada 5 jenazah polisi yang dikirim ke RS Polri sejak kejadian pada Rabu (25/5/2017) malam. Dua orang masih berada di ruang forensik RS Polri. 

Tiga di antaranya yang merupakan anggota Polri sudah dibawa ke rumah duka sejak Kamis dini hari tadi.

"Tiga anggoga Polri udah dibawa ke rumah duka," kata Yoyok di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).

 

Sementara, masih ada dua jenazah yang saat ini berada di ruang forensik RS Polri. Namun Yoyok masih enggan mengungkapkan apakah dua jenazah itu merupakan terduga pelaku.

"Masih dalam penanganan forensik," ucap Yoyok. Jumlah korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) bertambah menjadi 15 orang.

Baca juga: Polisi Siapkan Upacara Pemakaman Bripda Taufan Tsunami di Bekasi

Sebelumnya, jumlah korban disebut 11 orang. "Bertambah lagi empat orang, (yaitu) tiga petugas polisi dan satu warga sipil yang diduga pelaku," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Warsisto, di lokasi ledakan, Kamis (25/5/2017) dini hari.

Rincian korban dengan tambahan informasi ini adalah dua terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, lima polisi dan lima warga lain terluka.

Kompas TV Ledakan Terjadi di Terminal Kampung Melayu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com