Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki dari Sragen ke Jakarta, Sri Berikan Susu dan Ayam ke Jokowi

Kompas.com - 13/05/2017, 16:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Penerbangan Presiden Joko Widodo ke Beijing, China, Sabtu (13/5/2017) siang, sedikit tertunda. Seorang ibu asal Sragen bernama Sri Wahyuni (48) atau yang akrab disapa Sule, menyerahkan hadiah berupa ayam jantan beserta susu kedelai terlebih dulu untuk Jokowi.

Ceritanya, setibanya Presiden dan Ibu Negara Iriana di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mereka masuk ke ruang VVIP. Sementara itu, pihak protokoler mempersilakan Sule untuk menunggu di ruang tamu.

"Nanti Pak Presiden yang mendatangi Ibu," pesan protokler kepada Sri.

Setelah sekitar 10 menit menunggu, Presiden Jokowi keluar dari ruang VVIP. Sri langsung semringah melihat Jokowi.

Sri sempat menangis usai bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Alhamdulilah, Pak," ujar Sri.

Dengan menggunakan bahasa Jawa, Sri langsung menceritakan perjuangannya untuk bisa sampai bertemu Presiden.

Diketahui, Sri berjalan kaki dari Sragen, Jawa Tengah, ke Jakarta. Dia mulai berjalan pada 21 April 2017. Sri menempuh waktu 14 hari untuk sampai ke Istana Kepresidenan, di Jakarta.

Namun, perjuangan ibu satu anak tersebut belum selesai. Setelah bersusah payah menembus birokrasi Istana, dia baru bisa bertemu Presiden Jokowi pada Sabtu ini, di hari ke-23 perjuangannya.

Keputusannya berjalan kaki menemui Jokowi tersebut merupakan nazar dirinya pada saat Pilpres 2014 lalu.

"Saat kampanye, saya bernazar akan jalan kaki ke Jakarta bertemu Pak Jokowi. Pas Pak Jokowi menang, saya sempat tidak diperbolehkan sama suami karena anak masih kecil. Nah sekarang saya minta izin untuk melunasi nazar saya dan Alhamdulilah ketemu," ujar dia.

Pertemuan Sri dengan Jokowi berlangsung singkat, sekitar delapan menit saja.

Di akhir pertemuan, Sri menyerahkan susu kedelai hasil produksinya di Sragen dan seekor ayam jantan kesayangannya kepada Jokowi.

Jokowi kemudian melanjutkan agendanya, yakni bertolak ke Beijing, China, untuk menghadiri acara 'One Belt One Road'.

(baca: Terbang ke Beijing, Ini yang Dilakukan Jokowi)


Kompas TV Jokowi Tinjau Jalan Trans Papua Naik Motor Trail
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com