Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang "Ngehit" di Kompasiana, Kisah Oemar Bakrie dan Para Koruptor

Kompas.com - 02/05/2017, 22:19 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

Lagu Oemar Bakrie seolah tak lekang oleh zaman. Pesan dalam lirik lagu ini pun tak pupus dan luntur, padahal lagu ini diciptakan Iwan Fals pada 1981 silam. Bukan sekadar lagu memang, Oemar Bakrie seolah menyiratkan kehidupan guru dan pendidikan secara riil di Indonesia.

Artikel ulasan tentang lagu karya Iwan Fals ini menghiasi headline Kompasiana hari ini. Selain itu ada pula artikel tentang kesalahan publik pada outsourcing di Indonesia, hingga ulasan yang membedah kandungan "Whey Protein" yang sering digunakan dalam susu suplemen tubuh.

Berikut ini adalah headline pilihan Kompasiana hari ini.

1. Ramalan dalam Lagu "Oemar Bakrie" yang Tetap Aktual Hingga Kini

Lagu "Oemar Bakrie" ciptaan Iwan Fals sampai saat ini masih terasa aktual. Pesan dalam liriknya sangat sesuai dengan kondisi guru dan pendidikan di Indonesia.

Dalam artikel ini, penulis mengulasnya bait demi bait. Setiap kalimat ternyata mengandung pesan-pesan profetika secara eksplisit.

Contohnya lirik "tas hitam dari kulit buaya" maknanya kira-kira adalah kesan vintage yang ada pada tas kulit buaya. Tas ini pun awet tidak termakan usia layaknya loyalitas seorang guru yang tidak hilang dimakan zaman.

Baca selengkapnya.

2. Kitalah yang Menciptakan Koruptor

Kompas Ilustrasi
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara terkorup di dunia. Dari mana sebenarnya akar korupsi di Indonesia ini?

Menurut penulis artikel ini, akar tersebut berasal dari pribadi kita masing-masing. Kita yang menciptakan sendiri tindakan korupsi dan para koruptor itu.

Bahkan perilaku korupsi ini dikatakan bisa dimulai dari hal kecil. Misalnya sikap "tidak enak hati" yang biasa terjadi di sekitar.

Misalnya ketika seorang kurir mengirim barang lewat jasa pengiriman, sebenarnya ucapan terima kasih pun sudah cukup. Namun kadang kita memberikan uang tip pada kurir tersebut. Hal kecil seperti inilah yang bisa memicu adanya tindakan korupsi.

Ulasan lengkap bisa Anda baca lewat tautan ini.

3. Persepsi yang Salah, Outsourcing di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com