Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Demokrat Berniat Maju Pilkada Jatim

Kompas.com - 26/04/2017, 09:59 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf akan ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Anggota DPR ini mengaku telah berkeliling ke sejumlah daerah, terutama di daerah pemilihannya di Malang Raya.

"Masyarakat Malang Raya menginginkan, konstituen saya, teman-teman itu menginginkan saya untuk ikut maju di Jatim 1," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Nurhayati menambahkan, dirinya telah berkeliling hampir ke 38 kabupaten/kota dan menginventarisasi permasalahan di masing-masing daerah.

(Baca: Disebut "Kuda Hitam" di Pilkada Jatim, Suami Arumi Bachsin "No Comment")

Menurut dia, untuk maju sebagai kepala daerah seseorang perlu mengetahui permasalahan di daerah tersebut.

Tak hanya memerhatikan masyarakat menengah ke atas tapi juga rajin mendengar aspirasi masyarakat kelas bawah.

Ia berharap bisa melanjutkan perjuangan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo yang sudah dua periode menjabat Gubernur Jawa Timur.

"Pakde Karwo ini kan memang programnya sangat disukai masyarakat, jadi siapa yang bisa melanjutkan. Ya mudah-musahan Demokrat lagi yang bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pakde Karwo selama ini," tutur Anggota Komisi I DPR itu.

Beberapa nama digadang-gadang akan mengikuti kontestasi tersebut, seperti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf (Gus Ipul).

(Baca: Didukung Maju Pilkada Jatim, Khofifah Gunakan Rumus Ini)

Saat ditanya perihal kesiapannya bertarung dengan nama-nama tersebut, Nurhayati hanya menjawab bahwa setiap warga negara berhak memilih dan dipilih.

Termasuk dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur. Ia meyakini masyarakat sekarang sudah lebih cerdas untuk mengetahui siapa figur yang dinilai dapat memimpin daerahnya.

"Paling tidak saya ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa ingat, hak memilih itu adalah hak hidupnya untuk mengatur hidupnya selama lima tahun," ucap Nurhayati.

Kompas TV Sepanjang Pilkada Serentak tahun 2017, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana hingga Rp 9,4 triliun. Anggaran ini diperoleh dari uang rakyat yang masuk melalui APBD dan APBN.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com