JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf akan ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Anggota DPR ini mengaku telah berkeliling ke sejumlah daerah, terutama di daerah pemilihannya di Malang Raya.
"Masyarakat Malang Raya menginginkan, konstituen saya, teman-teman itu menginginkan saya untuk ikut maju di Jatim 1," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Nurhayati menambahkan, dirinya telah berkeliling hampir ke 38 kabupaten/kota dan menginventarisasi permasalahan di masing-masing daerah.
(Baca: Disebut "Kuda Hitam" di Pilkada Jatim, Suami Arumi Bachsin "No Comment")
Menurut dia, untuk maju sebagai kepala daerah seseorang perlu mengetahui permasalahan di daerah tersebut.
Tak hanya memerhatikan masyarakat menengah ke atas tapi juga rajin mendengar aspirasi masyarakat kelas bawah.
Ia berharap bisa melanjutkan perjuangan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo yang sudah dua periode menjabat Gubernur Jawa Timur.
"Pakde Karwo ini kan memang programnya sangat disukai masyarakat, jadi siapa yang bisa melanjutkan. Ya mudah-musahan Demokrat lagi yang bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pakde Karwo selama ini," tutur Anggota Komisi I DPR itu.
Beberapa nama digadang-gadang akan mengikuti kontestasi tersebut, seperti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf (Gus Ipul).
(Baca: Didukung Maju Pilkada Jatim, Khofifah Gunakan Rumus Ini)
Saat ditanya perihal kesiapannya bertarung dengan nama-nama tersebut, Nurhayati hanya menjawab bahwa setiap warga negara berhak memilih dan dipilih.
Termasuk dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur. Ia meyakini masyarakat sekarang sudah lebih cerdas untuk mengetahui siapa figur yang dinilai dapat memimpin daerahnya.
"Paling tidak saya ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa ingat, hak memilih itu adalah hak hidupnya untuk mengatur hidupnya selama lima tahun," ucap Nurhayati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.