Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi yang Terbaik Selama Tiga Tahun Berturut, 7 Pemda Raih Penghargaan

Kompas.com - 25/04/2017, 15:51 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Sebanyak Tujuh pemerintah daerah mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha di Hari Otonomi Daerah ke-21 pada 2016.

Penghargaan itu diberikan kepada pemerintah daerah dengan kinerja terbaik selama tiga tahun berturut-turut sejak 2013 hingga 2015.

"Pemda dengan kinerja terbaik nasional selama tiga tahun berturut-turut 2013-2015. di indonesia ini terdapat tujuh pemda yang meraih kategori itu," Kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono alias Soni dalam pidatonya di alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017).

(Baca: Wapres Kalla Luncurkan Institut Otonomi Daerah)

Soni menyebutkan, ketujuh Pemda itu antara lain, Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Bantul, dan dua kota, yakni Surabaya dan Samarinda.

Bagi Pemprov Jawa Timur, penghargaan tahun ini merupakan yang kedua kalinya.

Dengan demikian, Jawa Timur telah menjadi Pemprov terbaik selama enam tahun berturut-turut.

"Jadi tidak tidak hanya tiga kali berturut-turut tapi diulang lagi tiga kali berturut-turut jadi enam kali. Sehingga tidak ada salahnya disebut sebagai provinsi Parasamya Purnakarya Nugraha," ucap Soni.

Menurut Soni, penghargaan itu merupakan yang tertinggi yang diberikan Presiden kepada pemerintah daerah.

(Baca: Sentilan Ketua MPR untuk Otonomi Daerah)

Penyerahan penghargaan akan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Ini adalah penghargaan tertinggi dari Bapak Presiden kepada daerah," ujar Soni.

Untuk diketahui, penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2016 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2015.

Kompas TV Lalu apa saja sebenarnya tantangan dalam proses peralihan kempimpinan di Ibu Kota Jakarta?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com