Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Ruhut Sitompul Disinggung dalam Rapat, Anggota Komisi III Tertawa

Kompas.com - 12/04/2017, 13:32 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul sejak November 2016 mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan.

Tak lagi aktif di DPR, nama Ruhut rupanya masih disinggung dalam rapat Komisi III, komisi tempat Ruhut ditugaskan.

Hal itu terjadi pada Rabu (12/4/2017), saat Komisi III melaksanakan rapat dengan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman sebagai pimpinan sidang memperkenalkan anggota baru Komisi III, yakni Abdul Wahab Dalimunthe.

Dalimunthe merupakan anggota Penggantian Antar Waktu (PAW) untuk Ruhut. Ia dilantik bersama Roy Suryo.

"Perkenalkan, Pak Abdul Wahab Sitompul," kata Benny.

Celetukan Benny sontak mengundang tawa sejumlah anggota Komisi III.

"Pengantar" tersebut diungkapkan lantaran Abdul berada di Komisi III sebagai pengganti Ruhut. Namun, Benny kemudian mengkoreksi pernyataannya.

"Oh, Dalimunthe ya. Pak Abdul Wahab Dalimunthe. Selamat datang, Pak Dalimunthe," sambung Benny.

Benny juga menyinggung soal posisi Abdul di DPR periode 2009-2014, yang ditugaskan di Komisi II.

Dalimunthe juga pernah menjabat Ketua DPRD Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

"Abdul Wahab fisiknya, semangatnya Sitompul. Tapi yang jelek-jeleknya jangan dibawa, pak," kata Benny lalu kembali disambut tawa anggota rapat.

"Yang bagusnya kita pertahankan, yang jeleknya kita buang ke laut," sambung dia.

Adapun Ruhut menyatakan mundur sebagai anggota DPR. Alasannya karena ingin total mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com