Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner Baru KPU Diharap Segera Konsolidasi

Kompas.com - 10/04/2017, 08:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR Sutriyono meminta komisioner baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera mengonsolidasi internal mereka untuk bersiap menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Menurut Sutriyono, komisioner KPU yang baru terpilih akan menghadapi dua tantangan besar, yaitu pilkada 2018 dan pemilu 2019 yang persiapannya bersamaan.

"Untuk pilkada 2018 harus diwaspadai karena mereka harus mengambil alih proses yang sudah dipersiapkan oleh komisioner sebelumnya. Jangan sampai proses peralihan komisioner KPU ini mengganggu pelaksanaan pilkada 2018," kata Sutriyono, melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2017).

Politisi PKS itu menyatakan, pilkada 2018 harus mendapat perhatian serius dari komisioner KPU, karena beberapa daerah yang menggelar pilkada merupakan daerah yang penduduknya banyak dan wilayahnya luas.

Pada pilkada 2018, daerah dengan padat pemilih antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara provinsi terluas seperti Papua, Sumatra Selatan, Sumatra Utara juga akan menyelenggarakan pilkada pada 2018.

"Faktor jumlah penduduk dan luas wilayah menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan pilkada. Karena persoalan klasiknya masalah DPT," ujar Sutriyono.

(Baca juga: Hadar Gumay Harap Komisioner Baru KPU Bisa Jaga Independensi)

Ia menambahkan, tantangan selanjutnya yang akan dihadapi oleh anggota baru KPU adalah pelaksanaan pemilihan anggota DPR, DPD, dan presiden secara bersamaan.

Sutriyono menilai perlu perencanaan serta persiapan matang pelaksanaan pemilu 2019 dari komisioner KPU saat ini. Sebab, selain berlangsung serentak, pemilu 2019 merupakan episode baru dalam pesta demokrasi di Indonesia.

Untuk itu, ia menyatakan, KPU harus mampu melaksanakan dan mengorganisasikannya dengan baik.

"Karena itu proses konsolidasi KPU terpilih harus sesegera mungkin diselesaikan. Konsolidasi tim ini menjadi krusial dalam membangun kekompakan sesama anggota KPU," kata dia.

(Baca juga: DPR Sahkan Nama Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih)

Kompas TV 14 Calon Komisioner KPU Ikut Seleksi di DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com