Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke Polisi, Dua Anggota DPD Akan Laporkan Balik Rekannya

Kompas.com - 04/04/2017, 07:27 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota DPD, Benny Rhamdani dan Delis Jurkason Hehi dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengeroyokan oleh sesama Anggota DPD, yakni Muhammad Afnan Hadikusumo.

Menanggapi laporan tersebut, Benny hanya tertawa.

Menurut dia, tuduhan yang diberikan Afnan tak masuk akal.

"Tuduhannya sangat tidak masuk akal, pengeroyokan," ujar Benny, di sela rapat paripurna DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017) malam.

Benny membenarkan bahwa ia meminta Afnan turun dari panggung dan menarik tangannya agar segera turun.

(Baca: Drama DPD "Ribut" Urusan Kursi Pimpinan...)

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menghindari chaos atau kekacauan antara Afnan dengan Ahmad Nawardi, Anggota DPD asal Jawa Timur yang saat itu tengah berada di podium di atas panggung.

"Setelah saya tarik, karena sudah banyak orang di atas semua kan ikut turun. Kebetulan paling depan saya dan Beliau kemudian ada tangga juga. Kalau enggak salah Beliau melewati dua tangga, Beliau salah menginjakkan kaki," kata Benny.

(Baca: Ricuh Rapat DPD, Anggota Ini Tarik Rekannya dari Podium hingga Jatuh)

 

Ia menyatakan, tak melakukan pemukulan terhadap Afnan dan siap membuktikannya.

Benny mengatakan, peristiwa itu bisa disaksikan melalui video karena rapat berlangsung terbuka.

Tak menutup kemungkinan, ia akan balik melaporkan Afnan.

"Kami bisa buktikan itu tidak benar dan tentu kami punya hak untuk melaporkan balik yang bersangkutan," ujar dia.

Delis Jurkason berpendapat sama. Merasa tak terima dilaporkan atas dugaan pengeroyokan, ia pun mempertimbangkan untuk melaporkan balik Afnan.

"Saya masih mempertimbangkan itu. Artinya, bagaimana pun dia sahabat kami juga. Tapi kalau dia tidak mencabut laporannya dan dia tidak bisa buktikan, saya melaporkan balik," kata Delis.

(Baca: Dibanting dari Podium, Alasan Anggota DPD Laporkan Rekannya ke Polisi)

Delis menegaskan, saat peristiwa itu terjadi, ia bahkan tak bersentuhan dengan Afnan.

"Waktu di atas podium memang saya rangkul dia untuk jauhi podium. Tapi ketika peristiwa itu terjadi, saya dalam posisi tidak bersentuhan dengan dia," ujar dia. 

Kompas TV Ini Pemicu "Banting Rekan" di Sidang DPD RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com