Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Aplikasi untuk Asian Games 2018, Kemenkominfo Bakal Gelar Hackathon

Kompas.com - 30/03/2017, 15:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah ingin membangun jaringan teknologi informasi guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

Selain untuk memudahkan atlet, juga memudahkan masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan Asian Games 2018.

“Jadi, bukan hanya Indonesia sebagai negara yang ramah, kita ingin menunjukkan kita itu memiliki state the art of technology,” kata Rudiantara di Kantor Wapres, Kamis (30/3/2017).

Ada pun jaringan yang ingin diimplementasikan yaitu sistem jaringan 4,5 G. Selain itu, ia mengatakan, pemerintah ingin menciptakan aplikasi yang akan digunakan untuk memantau jalannya pertandingan yang berlangsung.

(Baca: Anggaran Asian Games 2018 Mencapai Rp 30 Triliun)

“Kalau perlu nanti bagaimana simless, orang itu bisa menggunakan sim cardnya di Indonesia baik untuk masuk atlet camp, streaming, lihat pertandingan, dan kalau perlu saya berpikir aplikasinya kalau memungkinkan ke restoran juga bisa menggunakan itu,” kata dia.

Guna mendukung hal tersebut, Kemenkominfo berencana bekerja sama dengan perusahaan tekonologi informasi Erricson, untuk menyelenggarakan Hackathon pada akhir tahun ini.

Hackathon merupakan ajang berkumpulnya programmer, IT researcher atau enthusiast untuk membangun aplikasi guna menyelesaikan masalah tertentu dalam waktu singkat.

(Baca: Jusuf Kalla Sarankan 36 Cabor pada Asian Games 2018)

Ia mengaku, tak khawatir bahwa aplikasi yang akan diciptakan akan berbenturan dengan ketentuan yang telah ditentukan Komite Olimpiade Asia (OCA). Menurut dia, OCA hanya mengatur tentang sistem jaringannya saja.

“Kalau aplikasi kan terserah kita, negara kita. Kalau perlu kita renegoisasi dari house of country agreement. Kalau internasional memang OCA, tapi yang harus kita kembangkan juga harus compatible dengan internasional,” ujarnya.

Kompas TV Rangkaian kegiatan rombongan perwakilan cabang olahraga peserta Asian Games 2018 dilanjutkan dengan mengunjungi venue yang akan digunakan untuk ajang multi-event negara-negara se-Asia. Venue yang disambangi rombongan pada Sabtu (4/3) sore, diantaranya tennis outdoor dan indoor serta Stadion Utama Gelora Bung Karno. Stadion berkapasitas 40.000 penonton ini, menurut rencana akan rampung secara keseluruhan pada 9 Oktober 2017. Para perwakilan cabang olahraga akan menyampaikan hasil tinjauannya dalam rapat koordinasi, bersama Olympic Council Of Asia dan Inasgog yang akan digelar pada tanggal 5 dan 6 Maret 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com