JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah semakin dekat, sehingga persiapan harus dipercepat.
Namun, Puan juga menegaskan percepatan ini tetap mengedepankan akuntabilitas. Untuk memastikan akuntabilitas itu, nantinya, akan dibentuk sebuah Badan Layanan Umum (BLU).
"Karena ini tinggal 17 bulan lagi, maka harus buat BLU namun di sisi lain juga harus tetap menjaga akuntabilitas keuangan," ujar Puan Maharani usai rapat persiapan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).
(Baca: Jusuf Kalla: Asian Games 2018 Pertandingkan 36 Cabang Olahraga)
Rapat yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla itu dihadiri sejumlah pejabat terkait, diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Presiden Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Eric Thohir.
Puan mengatakan, dalam pelaksanaan pembentukan BLU itu, perlu ada pendampingan intensif dari sejumlah lembaga.
Lembaga yang terlibat mulai dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa, Kementerian Keuangan bersama-sama dengan Menpora dan juga panitia Asian Games atau Inasgoc.
Pendampingan itu terkait dengan hal-hal apa saja yang bisa dikerjakan melalui mekanisme BLU.
"Kalau semua pekerjaan lelang kan tak akan cukup dalam waktu 17 bulan. Padahal harus melakukan percepatan. Karena itulah, maka kita minta mana-mana saja yang mendesak dan urgen sehingga harus memakai mekanisme BLU," jelas Puan.
Di sisi lain, lanjut Puan, tak semua pengerjaan program bisa memakai BLU. Sebab mekanisme ini memiliki kriteria mendesak dan sangat urgen saja.
"Jadi kalau tidak mendesak dan tidak urgen tak usah pakai BLU. Nah, apa saja yang masuk mendesak ini, maka harus dikaji," ucapnya.
(Baca: Anggaran Pembangunan Infrastruktur Asian Games 2018 Rp 5,5 Triliun)
Puan menegaskan, penyelenggaraan Asian Games ini tentunya harus betul-betul menjaga akuntabilitas.
"Jangan sampai setelah Asian Games lalu jadi masalah. Atau akuntabilitas malah menyandera dan bermasalah," ucap Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.