Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih SBY atau Jokowi? Ini Jawaban Generasi Milenial...

Kompas.com - 17/03/2017, 18:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertanyaan "nakal" dari netizen muncul di tengah diskusi yang digelar PARA Syndicate dengan tema "Setelah Pertemuan Jokowi-SBY: Membaca Pemilih Milenial Pilkada DKI" di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

Seorang netizen yang memantau jalannya diskusi secara streaming bertanya kepada Ani Eliya, pengurus Komunitas Meme Anak Muda Indonesia sekaligus administrator Meme Komik Indonesia. Ani menjadi salah satu narasumber dalam diskusi itu.

Sang netizen bertanya, "Mana yang lebih dipilih generasi milenial, apakah sosok Joko Widodo atau Susilo Bambang Yudhoyono?"

"Kalau disuruh milih Jokowi atau SBY, anak-anak generasi milenial sekarang lebih memilih Pak Jokowi," jawab Ani.

(Baca: Saat Jokowi Berdua dengan Raisa...)

Ani mengatakan bahwa jawabannya cukup mewakili komunitasnya yang seluruhnya berusia 15-28 tahun. Sosok Jokowi, menurut Ani, apa adanya dan sangat identik dengan slogan "kerja, kerja, kerja". Rekam jejak Jokowi, khususnya di DKI Jakarta, juga sangat mengena bagi generasi milenial.

"Anak muda sekarang itu lebih lihat kerja nyatanya. Mereka butuh bukti," ujar dia.

Selain itu, sosok Jokowi juga dikenal sebagai sosok yang "gaul" dan seakan tidak ada batas dengan generasi muda. Ani mencontohkan interaksi antara Jokowi dan penyanyi cantik Raisa di Istana Presiden, beberapa waktu lalu.

"Apalagi kemarin ada momennya Raisa memandangi Pak Jokowi. Wah itu langsung jadi tren," ujar dia.

Kompas TV Para musisi memamerkan suara sekaligus ditantang dalam kuis ala Presiden Joko Widodo. Kemarin (9/3) Istana Negara meriah kala sejumlah seniman datang, dalam rangka Hari Musik Nasional. Presiden jokowi berbincang akrab dengan para musisi lintas generasi. Tak lupa lantunan suara para musisi pun mengisi ruang istana, disamping Presiden Jokowi. Selain memperingati hari musik nasional, pertemuan juga bertepatan dengan pembukaan musyawarah nasional ke 7 persatuan artis, penyanyi, pencipta lagu dan pemusik Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com