Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Asian Games Dipangkas, Pemerintah Andalkan Pemasukan Tiket

Kompas.com - 15/03/2017, 15:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah ingin menjadikan pemasukan yang berasal dari penjualan tiket pertandingan Asian Games 2018 sebagai salah satu solusi pendanaan event olah raga tersebut.

Hal itu menyusul keinginan pemerintah untuk memangkas besarnya usulan anggaran yang diajukan Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games 2018 (Inasgoc) sebelumnya.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai memimpin rapat persiapan Asian Games 2018 di Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Menurut Wapres, pemerintah tidak mungkin membebankan anggaran pelaksanaan Asian Games pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Ada (pemasukan) sponsor, ada promosi, ada biaya karcis, uang masuk dari karcis. Itu diperkirakan bisa masuk Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun,” kata Wapres.

Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Inasgoc sebelumnya mengusulkan anggaran Rp 8,7 triliun untuk pelaksanaan Asian Games. Namun, usulan itu dinilai terlalu besar, sehingga diminta dikaji ulang agar lebih hemat.

Sementara itu, Wapres memastikan, kualitas penyelenggaraan Asian Games kali ini tetap sesuai standar yang ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA), meskipun anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk penyelenggaraannya tidak terlalu besar.

“Kita juga penuhi standar-standar itu, tetapi tidak bermewah-mewah. Yang paling penting bagaimana kita berprestasi,” ujarnya.

Kompas TV Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 terus dimatangkan. Dalam rapat koordinasi ke-6 ditetapkan jumlah nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com