JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan perhelatan Asian Games XVIII/2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang terus dilakukan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sebelumnya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018, berencana melangsungkan rapat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
"Semua disatukan dulu, bagaimana melaksanakannya secara efisien dengan baik, tidak berlebih-lebihan," kata Kalla di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Sebelumnya, Wapres telah meminta Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games 2018 (Inasgoc) mengevaluasi usulan anggaran pelaksanaan yang dianggap terlalu mahal.
Besarnya usulan tersebut mencapai Rp 8,7 triliun. Wapres meminta agar anggaran yang diusulkan tidak lebih dari Rp 4 triliun. Namun, angka tersebut belum diketok palu.
(Baca: Wapres Minta Anggaran Asian Games 2018 Tak Lebih dari Rp 4 Triliun)
Sementara itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 miliar di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 untuk persiapan penyelenggaraan event empat tahunan itu.
Namun, anggaran tersebut belum dapat dicairkan lantaran Presiden Joko Widodo hingga kini belum menandatangani peraturan presiden terkait pengadaan barang dan jasa yang menjadi payung hukum pencairan.
"Ya nanti (tanda tangan perpresnya). Sedang diatur semuanya. Pokoknya sedang dilakukan," ujar Kalla.
(Baca: Kalla Berharap Perpres Pengadaan untuk Asian Games Ditandatangani)
Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi sebelumnya menyebut, draf perpres telah diserahkan ke Kementerian Sekretaris Negara. Saat ini pihaknya tinggal menunggu perpres itu ditandatangani.