JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memfasilitasi organisasi masyarakat Islam di Tanah Air yang ingin bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, pertemuan itu hampir pasti dilaksanakan.
"Ini pertemuan yang juga penting. Raja Arab Saudi juga akan bertemu secara khusus dengan tokoh-tokoh agama," ujar Lukman di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (27/2/2017).
Meski demikian, Lukman mengaku, pemerintah masih mempersiapkan hal itu. Pemerintah masih membahas ormas Islam di Indonesia mana saja yang dapat bertemu dengan Raja Salman.
Pertemuan tersebut juga belum ditentukan waktunya.
"Kami sedang persiapkan dan membahasnya. Kami sedang upayakan untuk bisa dilakukan," ujar dia.
(Baca juga: Pemerintah Diharapkan Lakukan Upaya Diplomasi Maksimal dengan Raja Salman)
Tidak hanya tokoh-tokoh Islam, lanjut Lukman, pemerintah juga akan memfasilitasi pertemuan tokoh-tokoh agama di luar Islam untuk juga bertemu dengan Raja Salman dan delegasi.
Diketahui, Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tanah Air tanggal 1 hingga 4 Maret 2017 mendatang. Raja Salman turut membawa 1.500 delegasi, 25 pangeran dan 10 menteri.
Topik yang akan dibahas dalam pertemuan kenegaraan itu sendiri, antara lain penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia hingga perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.
Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017.