Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Berharap Agus Yudhoyono Legawa

Kompas.com - 16/02/2017, 07:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, legawa dalam menyikapi hasil hitung cepat yang menunjukkan dirinya tak lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Novanto pun mengapresiasi usaha Agus pada Pilkada DKI. Menurut dia, Agus telah berjuang secara optimal dan berkompetisi dengan baik dalam kontestasi lima tahunan ini.

"Tentu, Agus sudah maksimal, saya hormati dan hargai, dia sudah bekerja. Tentu kita harapkan ini untuk kepentingan DKI," kata Novanto saat dihubungi, Rabu (15/2/2017) malam.

"Kita harapkan legawa dan semuanya ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita serahkan ke rakyat," ujar dia.

(Baca juga: Agus: Allah Belum Mengizinkan Saya dan Bu Sylvi Memimpin Jakarta)

Terlebih lagi, kata Novanto, hasil real count yang diselenggarakan Partai Golkar juga menunjukkan kekalahan Agus.

Hasil penghitungan Golkar itu menunjukkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat unggul dengan perolehan 42,92 persen suara.

Kemudian, diikuti pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di posisi kedua dengan perolehan 39,95 persen suara, sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni hanya memperoleh 17,13 persen suara.

(Baca juga: Agus: Jangan Takut Gagal, Jangan Takut Kalah)

Saat ditanya peluang untuk melobi partai pengusung Agus-Sylvi untuk bergabung mengusung Ahok-Djarot di putaran kedua, Novanto menjawab tentunya kemungkinan itu selalu terbuka.

Ia juga berharap pemilih pasangan Agus-Sylvi di putaran pertama diberi kebebasan untuk memilih pasangan calon lain di putaran kedua Pilkada DKI tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.

"Yang jelas saya mau ucapkan terima kasih dulu untuk semua partai pengusung Ahok-Djarot karena sudah bekerja maksimal," ucap Novanto.

"Soal koalisi dengan partai pengusung Agus-Sylvi, semua itu mungkin saja, tentu hubungan kami dengan pihak lainnya kan juga tetap baik," kata dia.

Kompas TV Hasil suara versi quick count yang ketat semakin memperjelas adanya peta persaingan dari ketiga pasangan calon selama berkampanye hingga pemungutan suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com