JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 sebesar Rp 4,15 triliun, belum turun sepenuhnya.
"Anggaran memang belum ditransfer 100 persen," ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman usai acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Meski demikian, Arif memastikan, proses Pilkada serentak sejauh ini tetap berjalan lancar. Bahkan, kesiapan Pilkada serentak, lanjut dia, sudah hampir 100 persen.
"Sampai Sabtu ini, belum ada laporan yang menunjukkan ada tahap-tahap Pilkada yang tidak bisa berjalan baik. Semuanya masih sesuai jadwal," ujar dia.
Hanya saja, ada sedikit laporan soal protes KPPS di beberapa daerah karena gaji yang belum diberikan.
"Tapi sudah kami pastikan, nanti dicairkan setelah Pemda, eksekutif dan legislatifnya selesai membahas anggaran. Kata mereka, ya sudah enggak apa-apa kami kerja dulu," ujar Arief.
Ia berharap pemerintah segera mencairkan anggaran demi kelancaran proses Pilkada.
"Perlu diwaspadai karena memengaruhi kinerja mereka. Bagaimanapun, mereka bekerja tapi belum dibayar," ujar Arief.