Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembentukan Citra Indonesia di Dunia Tak Berguna Tanpa Perbaikan Infrastruktur

Kompas.com - 03/02/2017, 20:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun nation branding atau pencitraan Indonesia di mata dunia tidak akan ada gunanya tanpa diiringi perbaikan infrastruktur dan pelayanan bagi turis luar negeri.

Demikian hasil rapat terbatas membahas kelanjutan nation branding yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

"Jadi diputuskan pemerintah melakukan beberapa hal. Pencitraan Indonesia di luar tidak ada gunanya kalau infrastruktur dan semua yang dialami orang asing di Indonesia belum sempurna," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, seusai rapat.

"Jadi lebih baik perbaiki produknya dulu daripada kita promosi tapi tidak siap. Itu poin utamanya," lanjut dia.

Oleh sebab itu, pemerintah akan mendorong perbaikan 10 destinasi wisata unggulan pemerintah.

Perbaikan itu mulai dari sisi infrastruktur, pelayanan turis hingga kesiapan masyarakat setempat.

Kesepuluh destinasi wisata itu, yakni Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Pulau Morotai, Maluku Utara; Tanjung Kelayang, Kepulauan Riau; Danau Toba, Sumatera Utara; Wakatobi, Sulawesi Utara; Gunung Bromo, Jawa Tengah; Candi Borobudur; Yogyakarta; Pantai Tanjung Lesung, Banten, dan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Meski demikian, bukan berarti kegiatan promosi dihentikan atau dikurangi.

Triawan secara khusus menyoroti pemberdayaan masyarakat agar menjadi sadar wisata.

"Itu memang harus ada training-training tentang bagaimana masyarakat itu menjadi ramah, hospitality-nya, juga soal kerajinan-kerajinan tangan yang bisa dijual," ujar Triawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com