Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Wapres, Dubes AS Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Kompas.com - 25/01/2017, 14:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (25/1/2017) siang. Pertemuan yang dilangsungkan secara tertutup itu dilaksanakan di ruang kerja Wakil Presiden.

Pantaun di lokasi, Donovan tiba sekitar pukul 10.58 WIB. Ia langsung menuju ruang tunggu di mana Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi, telah menunggunya. Untuk beberapa saat keduanya sempat duduk dan bercakap-cakap sebelum akhirnya Donovan bertemu Wapres.

Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 45 menit. Wapres didampingi Deputi bidang Kebijakan Pemerintah Setwapres Dewi Fortuna Anwar dan Sekretaris Wapres Mohammad Oemar.

Dijumpai usai pertemuan, Donovan mengatakan, kedatangannya bertemu Wapres untuk menyampaikan keinginan AS membuat kemitraan yang kuat dengan Indonesia, terutama di sektor investasi dan perdagangan.

"Kita berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan hubungan bilateral perdagangan kami. Dan saya pikir itu adalah yang menjadi penekanan," kata Donovan.

"Saya menekankan kepada Wapres, bahwa saya percaya kita (AS) akan menuju ke fase perdagangan yang adil (fair trade), yang memberikan manfaat nyata kepada pekerja Amerika dan perusahaan Amerika," lanjut dia.

Terkait perdagangan, Donovan menekankan, banyak perusahaan Amerika yang memiliki ketertarikan terhadap sejumlah area di Indonesia, khususnya sektor penerbangan dan kelistrikan.

"Kita bisa berkembang bersama dan meningkatkan kerja sama antar wirausaha. Dengan Kadin kita berbicara tentang masa depan untuk berkembang bersama," ujarnya.

Selain dua sektor itu, Donovan menyebut, juga ada pembahasan tentang kerja sama peningkatan kapasitas dalam persoalan pemerintahan dan dalam pemberantasan terorisme. Namun, ia enggan menyebutkan secara spesifik bentuk kerja samanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com