JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membuka pelaksanaan Rapat Pimpinan Polri 2017 yang diselenggarakan mulai Rabu (25/1/2017) hingga Jumat (27/1/2017).
Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Mereka antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.
Turut hadir pimpinan lembaga negara lainnya, yakni dari Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Badan Intelijen Negara, TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombudsman, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Sesuai dengan tema Rapim Polri, yakni "Promoter Dalam Rangka Pilkada", topik utama yang dibahas mengenai pengamanan Pilkada Serentak 2017 dan sejumlah tantangannya.
"Tahun ini cukup banyak tantangan, dinamika, terlebih dua minggu lagi Pilkada serentak 101 wilayah," ujar Tito di Auditorium PTIK, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Tito mengatakan, belakangan terjadi polarisasi masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik. Hal ini dikhawatirkan dapat memengaruhi keamanan selama Pilkada berlangsung. Dinamika yang menonjol, kata Tito, terjadi di Aceh, Papua Barat, dan DKI Jakarta.
"Kalau tidak ditangani baik, dampaknya panjang," kata Tito.
Nantinya, akan dibahas juga mengenai kondisi keamanan dan ketertiban nasional, termasuk pengamanan pasca Pilkada yang dipastikan akan ada pro kontra terhadap hasilnya.
"Tantangan setelah itu bagaimana kita kondisikan situasi stabil keamanan pasca Pilkada," kata Tito.
Di samping soal Pilkada, mereka juga akan membahas soal kondisi keamanan secara keseluruhan, seperti konflik masyarakat dan kejahatan konvensional. Forum ini, kata Tito, akan menyatukan misi mereka ke depan untuk menghadapi sejumlah tantangan tersebut.
"Ini agenda penting selain Pilkada. Dari Rapim akan dievaluasi apa yang sudah kita capai 2016 dan menyamakan langkah ke depan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.