Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Perayaan Natal TNI, Panglima Minta Prajurit Sebarkan Kasih

Kompas.com - 11/01/2017, 15:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menghadiri acara perayaan hari natal di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, hari ini, Rabu (11/1/2017).

Saat memberikan sambutan di depan ratusan Prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS), Gatot mengingatkan pentingnya kerukunan antar umat beragama melalui landasan utama umat Kristiani, yakni hukum kasih.

Dia pun sempat mengutip sebuah ayat dari Injil Markus Bab 12 mengenai hukum kasih.

"Semua agama mengajarkan kasih sayang. Hukum utama umat kristiani adalah hukum kasih. Saya mengutip Injil Markus Pasal 12 ayat 28-35. Kasihilah sesama manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri," ujar Gatot yang disambut tepuk tangan dari seluruh prajurit.

Gatot menuturkan, dia merasa khawatir dengan situasi kehidupan umat beragama saat ini yang dinilai kurang harmonis. Menurutnya, banyak kelompok yang saling menjelekkan dan menyudutkan. Padahal, semua agama mengajarkan umatnya untuk menerapkan hukum cinta kasih.

"Pada intinya semua agama, mengajarkan kasih sayang. Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua bersaing menyebarkan hukum kasih agar kehidupan umat beragama semakin indah," ungkap Gatot.

Acara perayaan Natal diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pastor Nolascus Harsantyoko, O. Carm dan diisi dengan persembahan puji-pujian dari vokal group Mabes TNI.

Dalam perayaan natal tersebut Gatot juga memberikan bingkisan natal kepada 300 anak yatim dari Yayasan Bersinar Tunas Bangsa (Panti Asuhan Bersinar), Yayasan Fajar Baru, Yayasan SOS Chilldren Villages (Desa Taruna), Pondok Taruna dan Panti Asuhan Sinar Pelangi (Pusat Rehabilitasi dan Penyandang Cacat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com