JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengaku, partainya belum membahas wacana pencapresan Prabowo Subianto oleh Partai Gerindra.
PAN masih fokus pada agenda politik terdekat, seperti Pilkada DKI, dan mendukung jalannya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Yang jelas kami masih fokus mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga berakhir pada 2019, itu saja. Kalau soal dukungan kepada capres 2019, itu masih terlalu lama," kata Eddy, saat dihubungi, Senin (9/1/2017) malam.
Eddy mengatakan, mendukung jalannya pemerintahan Jokowi-JK membutuhkan fokus tersendiri, untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan lancar hingga 2019.
(Baca: Prabowo dan Prediksi Pertarungan Pilpres 2019)
Namun, ia menegaskan, PAN menghormati sepenuhnya keputusan Partai Gerindra untuk kembali mencalonkan Prabowo sebagai capres pada Pemilu Presiden 2019.
"Pokoknya sekarang kan kami dukung Pak Jokowi. Pak Jokowi kan juga belum menuntaskan masa kerjanya selama lima tahun," kata Eddy.
"Kalau memang kinerjanya baik ya mudah-mudahan nanti bisa kami teruskan. Kalau memang ada pilihan lain ya nanti kami serahkan ke rakernas (rapat kerja nasional)," lanjut dia.
(Baca: Fadli Zon: Mayoritas Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Pilpres 2019)
Wacana pencapresan Prabowo pada Pemilu 2019 berawal dari sambutan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pada Rapat Akbar Partai Gerindra dalam rangka konsolidasi Pilkada DKI Jakarta, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, pencapresan Prabowo sudah menjadi konsensus di Partai Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.