Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Partai Idaman Rhoma Irama Tak Dukung Ahok

Kompas.com - 08/01/2017, 21:24 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama mengaku sengaja mengundang dua calon gubernur DKI Jakarta dalam acara Tasyakuran Rakernas Partai Idaman yang digelar di kompleks studio Soneta Record Indonesia, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).

Dua calon gubernur DKI Jakart tersebut yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Ahok enggak (diundang), karna beliau sudah terdakwa kan, jadi enggak (diundang)," ujar Rhoma.

Dalam memimpin Jakarta, Rhoma menilai, kedua calon tersebut mempunyai visi dan misi yang masih sejalan dengan Partai Idaman. Rhoma memastikan nantinya dukungan akan diberikan pada salah satu calon tersebut.

"Yang pasti bukan (Ahok)," kata pria yang dijuluki "raja dangdut" tersebut.

Rhoma mengatakan, meskipun demikian, hingga saat ini, Partai Idaman belum menentukan sikap dukungan untuk Anies ataupun Agus. Rhoma mengaku masih memperhatikan dinamika politik yang sedang berlangsung.

Menurut dia, komunikasi intens tetap dilakukan kepada kedua calon gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Artinya, sampai sekarang baru silaturahmi dengan keduanya. Silaturahmi-lah. Cuman sampe detik ini belum ada kesepakatanlah, belum ada," ujar dia.

Dalam acara Tasyakuran Rakernas tersebut tampak hadir Cagub nomor urut 3, Anies. Namun tak demikian dengan Agus.

Sekretaris Jenderal Partai Idaman, Ramdansyah mengatakan, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan bagi Partai Idaman tidak akan memberi dukungan terhadap Ahok. Salah satunya, terkait sikap yang ditunjukkan oleh mantan Bupati Belitung Timur tersebut selama ini.

"Masa kepala daerah kalau ngasih tahu marah-marah begitu," kata dia.

Kompas TV Rhoma Irama Siap Akuisisi Partai Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com