JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR Mukhammad Misbakhun melakukan sosialisasi uang rupiah NKRI desain baru di Pasuruan.
Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan reses dirinya di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo.
"Pada reses ini, kami sudah melakukan sosialisasi pentingnya redenominasi ke para pemangku kepentingan masyarakat Pasuruan dan Probolinggo. Dan redenominasi harus diawali dengan sosialiasi yang baik, benar, dan tepat," kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2016).
Pada sesi tanya-jawab, lanjut Misbakhun, muncul pertanyaan seputar mata uang baru RI yang mirip Yuan Renminbi, China.
Ia pun langsung menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar dan merupakan tudingan yang dibuat-buat.
Menurut Misbakhun, desain mata uang baru adalah karya terbaik anak bangsa yang sebelumnya telah dilakukan kajian mendalam.
"Gambar-gambar yang terpajang pada mata uang baru RI adalah representasi berbagai tokoh pahlawan yang turut menjaga keutuhan NKRI," ucap politisi Golkar ini.
(Baca: BI: Mata Uang NKRI Mirip Negara Lain Itu Wajar)
Misbakhun pun mendorong pemerintah terus melakukan sosialisasi secara masif uang baru ini ke berbagai daerah. Dengan sosialisasi yang baik, diharapkan tidak ada kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat.
"Tentunya, dengan tahap sosialisasi yang baik dan benar, bahwa redenominasi itu bukan dalam konteks mengurangi nilai uang rupiah, melainkan membuat rupiah lebih kuat di mata internasional," ucap Misbakhun.