JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait persiapan Natal dan Tahun Baru 2016.
Jokowi mengatakan, ratas ini merupakan sebuah persiapan rutin setiap menyambut Natal dan Tahun Baru.
Masalah yang muncul rutin setiap tahunnya, lanjut Jokowi, adalah terkait dengan kesiapan pangan, kesiapan BBM dan kesiapan transportasi. Namun, kali ini Jokowi juga secara khusus menyoroti masalah keamanan.
"Satu hal yang sangat penting kali ini yang ingin saya memberikan perhatian khusus yaitu masalah keamanan dan ancaman terorisme," kata Jokowi saat membuka ratas, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Jokowi meminta Densus 88 polri dan jajaran Polri agar hal yang berkaitan dengan gangguan keamanan dan ancaman terorisme menjadi perhatian yang khusus.
Jokowi juga meminta Panglima TNI beserta jajaran TNI mem-backup penuh Polri terkait dengan keamanan dan ancaman terorisme ini.
"Kami mengundang juga Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya. Ini juga hal yang sama karena memang hal yang berkaitan dengan keamanan dan ancaman terorisme ini menjadi perhatian khusus kita," ucap Jokowi.
Jokowi lalu mempersilakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto untuk menyampaikan secara singkat persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru. Ratas kemudian digelar secara tertutup.