Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gede Pasek Gabung ke Partai Hanura

Kompas.com - 21/12/2016, 19:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Gede Pasek Suardika menyatakan bergabung dengan Partai Hanura.

Mantan politisi Demokrat itu hadir ke Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di Kantor DPP Hanura, Rabu (21/12/2016).

Di sela-sela acara, ia diminta untuk naik ke atas panggung dan diperkenalkan oleh Ketua DPP Hanura, Saleh Husin.

"Kita kedatangan anggota baru, Bapak Gede Pasek Suardika," kata Saleh dihadapan ribuan kader Hanura yang hadir.

(Baca: Hanura Sepakat Dukung Jokowi pada 2019)

Pasek yang mengenakan kemeja Partai Hanura pun memperkenalkan diri. Ia mengaku tertarik bergabung ke Partai Hanura karena diajak oleh anggota DPD Oesman Sapta Odang.

Oesman Sapta sendiri baru satu bulan terakhir bergabung di Partai Hanura. Namun ia langsung diajukan sebagai calon tunggal ketua umum Hanura dalam Munaslub.

"Banyak sahabat Oesman Sapta Odang yang bergabung ke Hanura. Mudah mudahan ini jadi energi positif," kata Pasek.

Selain Pasek, anggota DPD lain yang diajak Oesman Sapta bergabung ke Hanura antara lain Andri Garu, Aceng Fikri dan Novi Chandra.

Pasek meyakini, di bawah kepemimpinan Oesman Sapta, dan ditambah dengan banyaknya anggota DPD lain yang bergabung, perolehan suara Hanura akan meningkat pesat dalam pemilu legislatif 2019 mendatang.

"Akan seperti Manchester city, pertama dibawah, sekarang juara liga," ucap Pasek.

(Baca: Kalau Jadi Ketum, Oesman Sapta Akan Tarik Puluhan Anggota DPD ke Hanura)

Pasek dipecat Partai Demokrat pada Januari 2014 lalu.

Pasek dianggap selalu memosisikan diri berhadapan dengan Partai Demokrat semenjak bergabung dengan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang didirikan Anas Urbaningrum. Ia lalu mencalonkan diri dan terpilih sebagai anggota DPD asal Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com