Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diaspora di Luar Negeri Akan Mengajar di Tanah Air, Ini Pesan Wapres

Kompas.com - 19/12/2016, 16:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir mengatakan, mulai tahun depan, diaspora Indonesia yang berhasil di negara asing akan mendampingi sejumlah perguruan tinggi Tanah Air untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengapresiasi langkah tersebut.

"Karena itu saya berterima kasih (kepada) teman-teman dari luar," kata Wapres saat membuka Visiting World Class Professor di Kantor Kemenristekdikti, Senin (19/12/2016).

Diakui Wapres, penghasilan yang diperoleh para pengajar di dalam negeri memang tidak terlalu besar jika dibandingkan degan negara lain, seperti Brunei Darussalam atau Qatar.

Untuk level profesor, tunjangan tambahan yang diperoleh hanya berkisar antara 100 – 200 dollar.

Namun, Wapres menilai, ada hal yang lebih penting dari sekedar materi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

"Kekuatan, kebanggaan, dan yang paling penting amal jariah. Jadi Anda datang ke sini jangan berpikir dollar, berpikir amal jariah lebih hebat," ujarnya.

Lebih jauh, Wapres juga meminta agar para dosen yang telah mengajar di perguruan tinggi dapat fokus pada pembenahan mutu pendidikan anak didik.

Menurut dia, masih sedikitnya universitas di Indonesia yang masuk world class university disebabkan banyaknya dosen yang sibuk dengan urusan di luar kampus.

"Begitu ada pembangunan (misalnya), semua dosen ITB jadi konsultan. Jadi hanya Sabtu-Minggu ke kampus untuk ngajar, Senin ke Jakarta. Yang ditinggalkan asisten dosen untuk ngajar," ucap Kalla.

Kompas TV Jokowi Apresiasi Doa Bersama 2 Desember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com