Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Guru Ajarkan Muridnya tentang Keberagaman Indonesia

Kompas.com - 27/11/2016, 12:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta para guru untuk mengajarkan muridnya mengenai keberagaman di Indonesia.

"Bapak dan ibu gurulah yang bisa membimbing, mengisi anak didik kita agar mereka tahu secara jelas Indonesia ini beragam," kata Jokowi di hadapan 16.500 guru.

Pesan itu disampaikan Jokowi saat membuka puncak peringatan Hari Guru Nasional dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2016, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).

"Tidak ada negara yang punya 17.000 pulau, 516 kabupaten kota, dan 34 provinsi. Ada 700 suku dan 1.100 bahasa lokal di negara kita. Betapa kita sangat beragam," ucap Jokowi lagi.

Jokowi mengaku bisa merasakan keberagaman Indonesia karena sudah mendatangi hampir semua daerah. Dia mengaku sudah berkunjung ke Kilometer 0 di Sabang, Aceh, yang merupakan wilayah paling barat Indonesia.

Begitu juga wilayah perbatasan paling timur Indonesia di Merauke. Terakhir, Jokowi juga sudah berkunjung ke Miangas, pulau terluar paling utara di wilayah Indonesia.

"Ini berbeda yang diberikan Allah, harus kita jaga dan kita rawat. Ini anugerah yang diberikan Allah kepada kita," ucap Jokowi.

Presiden berpesan, jangan sampai perbedaan justru membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi terpecah belah.

"Ke depan, harus tetap satu NKRI ini dalam keadaan situasi apa pun," ujar Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Meneteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Jokowi juga sempat memberikan penghargaan Satya Lencana kepada 15 orang guru.

Kompas TV Suka Duka Guru di Sekolah Luar Biasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com