JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Brigadir Jenderal Wuryanto berharap, masyarakat mengedepankan keutuhan negara dan kepentingan nasional menjelang Pilkada serentak 2017.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara silahturahim dengan pimpinan media massa di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).
"Kita semua adalah WNI yang punya jiwa patriot dan nasionalisme. Maka saya imbau masyarakat mengedepankan kepentingan nasional dan keutuhan negara," ujar Wuryanto.
Wuryanto mengatakan, jika mencermati perkembangan situasi 2-3 bulan terakhir, sudah selayaknya masyarakat belajar dari peristiwa Arab Spring.
(Baca: Masyarakat Diingatkan Tak Gampang Percaya Berita di Media Sosial yang Menyulut Konflik)
Menurut dia, situasi saat ini bisa berujung pada kejadian serupa di Arab jika masing-masing kelompok masyarakat bergerak sesuai dengan kepentingannya masing-masing.
Apalagi, kata Wuryanto, banyak kelompok yang menganggap pendapatnya benar namun cenderung tertutup dan tidak mau menerima masukan dari pihak lain.
"Tentu itu akan berpengaruh tidak baik pada situasi di masyarakat. Kita seharusnya bisa belajar dari peristiwa Arab Spring," kata dia.
Wuryanto memastikan TNI bersikap netral dalam menghadapi situasi politik dan sosial di Indonesia.
"Tentu kita tidak mau kejadian di Suriah, Mesir dan Libya terulang di indonesia. Beberapa kelompok saya yakin menginginkan hal itu," kata Wuryanto.